Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Slamet, Sepupuku

11 September 2017   14:15 Diperbarui: 12 September 2017   15:00 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Silhoutte Of Man Running In The Countryside During A Foggy, Spring Sunrise / www.shutterstock.com

"Slamet sudah menyelamatkanmu."

"Menyelamatkanku? Memangnya apa yang terjadi? Please,Ma, katakan...."

"Kevin telah membiusmu. Dia---akan melakukan tindakan yang tidak senonoh terhadapmu. Untunglah Slamet datang tepat waktu."

Kevin? Ah, aku nyaris tidak percaya.

"Kevin sudah diringkus oleh polisi," Mama melanjutkan.

"Polisi?"

Mama merapikan letak selimutku.

"Slamet adalah seorang Intel. Dia sedang menyamar."

"Menyamar?"

Mama mengangguk. 

"Belakangan ini marak sindikat obat-obatan terlarang. Sasaran operasi mereka kali ini adalah kota kita ini. Slamet mendapat tugas mengintai mereka. Dan, salah satu anggota sindikat itu adalah---Kevin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun