"Slamet sudah menyelamatkanmu."
"Menyelamatkanku? Memangnya apa yang terjadi? Please,Ma, katakan...."
"Kevin telah membiusmu. Dia---akan melakukan tindakan yang tidak senonoh terhadapmu. Untunglah Slamet datang tepat waktu."
Kevin? Ah, aku nyaris tidak percaya.
"Kevin sudah diringkus oleh polisi," Mama melanjutkan.
"Polisi?"
Mama merapikan letak selimutku.
"Slamet adalah seorang Intel. Dia sedang menyamar."
"Menyamar?"
Mama mengangguk.Â
"Belakangan ini marak sindikat obat-obatan terlarang. Sasaran operasi mereka kali ini adalah kota kita ini. Slamet mendapat tugas mengintai mereka. Dan, salah satu anggota sindikat itu adalah---Kevin."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!