Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Harem

10 September 2016   15:53 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:34 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seorang odalisques yang telah mengajarimu?" 

Aku mengangguk.

"Dia seniormu?"

"Tuan berminat mengetahuinya? Baiklah. Tuan masih bisa mengingat peristiwa tujuh belas tahun yang lalu? Di pemandian ini, apa yang pernah Tuan lakukan pada seorang perempuan odalisques bernama Fatimah yang hamil karena melayani Tuan?"

Seketika wajah Sultan memerah. Serupa udang rebus. Kedua matanya menyala. Aku tersenyum.

"Rupanya Anda tidak akan pernah bisa melupakan dia, Tuan."

"Kau mengenal Fatimah?"

"Oh, tentu saja aku mengenalnya. Sangat mengenalnya."

"Apakah ia masih hidup?"

"Itu tidak penting, Tuan. Yang paling penting sekarang adalah, saya telah berhasil masuk ke dalam Harem ini dan bertemu dengan Tuan." Aku memegang kedua lengannya. 

"Hhh...apa yang kamu lakukan?" suara Sultan terdengar bergetar. Tak kuhiraukan. Kepala Sultan sudah terlanjur kubenamkan ke dalam air berulang-ulang hingga ia tak bisa bernapas lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun