Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surga yang Terbagi

10 Juni 2016   19:00 Diperbarui: 2 Oktober 2023   15:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tak banyak wanita di dunia ini yang sudi dimadu, Bram. Jika Zara salah satu di antara mereka, hargai itu."

Aku terdiam. 

"Apalagi kita hidup di tempat yang masih sulit menerima poligami, sekalipun agama membolehkannya," lanjut Ibu lirih. Mungkin perih.

"Dan dampak dari penolakan itu, kian marak perselingkuhan," aku menyela dengan seulas senyum getir. 

"Bram, itulah salah satu alasan mengapa ibu merelakan ayahmu berpoligami. Selain karena ayahmu ingin menyelamatkan wanita itu dari keterpurukan, ibu tak ingin melihat orang yang ibu cintai melakukan dosa tak terampuni. Perzinahan..." kembali ibu mengelus kepalaku.

Aku menatap wajah Ibu. Kulihat cinta yang tulus tersimpan dalam mata tuanya. Sayangnya banyak yang salah menafsirkan. Ketulusan Ibu menerima dimadu, dianggap sebagai kesalahan dan kebodohan besar.

"Biarlah orang mau bicara apa. Kami saling mencintai tidak hanya untuk di dunia, Bram. Tapi juga untuk di akhirat. Terlalu kejam bagiku membiarkan orang yang kucintai masuk neraka akibat berbuat dosa yang sebenarnya masih bisa kucegah." 

Lalu keheningan menguasai. 

Kami sama-sama diam. 

Tapi kami tahu, semasing hati kami bicara cukup banyak.

***  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun