Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andika 1993

17 Agustus 2019   14:10 Diperbarui: 17 Agustus 2019   14:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Beres..asal beneran traktir aku ya....!"

"Sip" Jawab Dian, singkat.

Demi traktiran, Andika terpaksa membuat surat cinta. Meski gayanya urakan dan badung, tulisan Andika justeru sebaliknya. Romantis dan tersusun rapi. Dian tak sadar bahwa diam-diam Andika pun mempunyai perasaan yang sama terhadap Lela. Cuma murid bandel ini tak pernah terbuka. Lantaran dia sadar, tidak akan menang bersaing. Makanya berapa kalipun Andika buat surat, tak pernah ada jawaban. Karena, Andika yang disuruh sekalian menyampaikan surat itu tak pernah memberikannya. Lambat laun, membuat Dian curiga.

"Aneh, koq suratku tidak pernah dibales. Kenapa ya? Tanya Dian, penasaran.

"Udah tenang..! Kamu pura-pura tidak tahu aja. Dia pernah ngomong, pengen tahu seberapa cintanya kamu pada dia. Jadi sengaja tidak dibalas, pengen nguji dulu katanya. Padahal hatinya bahagia banget. Terang Andika, berdalih.

"Kalo gitu, buatin lagi surat?" Balas Dian, hatinya seperti melayang ke langit ke tujuh.

"Sip" Sahut Andika,  hatinya tertawa.

Lambat laun, Iman mengetahui kerjasama kedua temannya. Dia mengambil sikap untuk menantang Dian bersaing sehat dan terbuka.

"Caranya?" Tanya Dian, antusias.

"Nanti malam minggu kita ke rumahnya" Terang Iman.

"Iya terus kita ngapain ke sana bareng-bareng?" Dian makin penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun