"Hai Sil.." Kevin tersenyum menanggapi Sisil yang menyambutnya ramah.  Namun keramahan Kevin yang tetap berusaha semanis biasanya tetap tak  mampu menyembunyikan masalah yang hinggap dihatinya.Â
      "Ada apa Vin...?"
      "Nggak papa... hanya kangen, kenapa?" jawab Kevin senyum
      "Tapi kamu kok seperti sedang membawa beban berat dipundakmu?"
      "Ah... masa... ndak ada apa-apa tuh" jawab Kevin memperlihatkan pundaknya.  Sisil tersenyum, ia tahu Kevin menyembunyikan sesuatu.
      "Vin.. kamu itu nggak bisa pura-pura.... Kalau ada masalah kamu tuh keliatan banget"
      "Nggak... nggak ada apa-apa kok, masalahnya Cuma kangen saja"
      "Ayolah Vin... cerita, kamu pasti punya masalah..."
      "Benar... ndak ada apa-apa... suueer dech" kevin mengangkat dua jari-jarinya. Sisil tersenyum,Â
      "Aku tahu kamu punya masalah Kevin sayang, dan kamu bisa cerita padaku,  tapi well... kalau kamu nggak mau cerita ya ndak papa, aku sholat Maghrib  dulu ya, kamu sholat yuk!"
      "Aku nunggu disini saja Sil" Sisil tertegun mendapat jawaban Kevin,  lalu ia meninggalkan Kevin dan mengambil air wudhu.