Mohon tunggu...
elang likaytanjua
elang likaytanjua Mohon Tunggu... -

Aku hanyalah aku dengan apa adanya diriku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sayap Cinta yang Terkoyak

22 November 2018   20:43 Diperbarui: 22 November 2018   21:15 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            "Udahlah Sil, ayo ibu antar kekamar" ibunya merangkul anak gadisnya  yang sesenggukan. Sementara itu ayah dan kedua adiknya mengumpulkan uang  yang berhamburan dilantai rumahnya.

            Hari mulai sore, langit tampak cerah. Sisil keluar dari angkutan dan  menuju sebuah rumah yang lumayan besar dan mewah, Hari ini Sisil mencoba  menguatkan hatinya, perlahan ia memencet bel dan seorang yang menjadi  pelayan dirumah itu membukakan pintunya lalu bertanya

           "Maaf. Anda mau bertemu siapa?"

           "Saya mau bertemu Kevin" jawabnya singkat

           "Tapi den Kevin bilang dia nggak mau diganggu siapapun"

           "Katakan padanya Sisil ada dibawah!"

           "Baik akan saya coba" kata perempuan itu lalu menuju kamar Kevin.

           Kevin yang diberitahu pembantunya berlari keluar dan turun menemui Sisil.

           "Sisil??" tanyanya penuh rasa keterkejutan.

           "Aku hanya mau mengembalikan uang ini." Sisil mengeluarkan bungkusan uang dari tasnya.

           "Uang? Uang apa?" tanya Kevin yang menerimanya tapi tidak mengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun