Mohon tunggu...
Elaine Telehala
Elaine Telehala Mohon Tunggu... karyawan swasta -

bekerja sebagai captain banquet membuat saya bertemu banyak orang untuk belajar bagaimana mengulas senyum di bibir mereka karna puas pada konsep yang saya ciptakan. menyenangkan sekaligus menegangkan kadang membuat saya lupa kalau seharusnya juga harus ada senyuman terulas di wajah saya. mungkin karna terlalu sibuk dan tidak ada waktu luang. hobi saya untuk menulispun kurang terasah karna kepadatan pekerjaan saya. sekarang hobi itu ingin sekali saya asah...supaya apa yang saya fikirkan bisa saya tuangkan dan semoga dapat berguna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adakah Idul Fitri Milik Bitumi?

15 Agustus 2012   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hanya airmata tertelan paksa

mampukah kita melawan nasib

demi menu warteg yang berbeda di esok harinya

demi baju lebaran berwarna hijau nan cerah

bukankah harusnya bitumi sedang tidur lelap bersama sang anak sekarang

nyatanya malah mengemis karna tak ada santunan sedikitpun

tak ada yang peduli secuilpun

bahkan tak ada penerimaan sedikitpun

langit biru adalah atap rumah bitumi

dan gorong gorong adalah penggantinya dikala hujan pecah mengaduk langit

Idul fitri harusnya mampu menjadi kemenangan dan bukan kemeriahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun