tapi bitumi kembali menyeberang
giat mengemis demi menu warteg yang berbeda saat berbuka esok
atau demi tiga lembar baju baru sisa eksport yang bisa ditukar dengan uang sepuluh ribu rupiah di pasar senen
si anak makan lahap
bibir birunya sedikit memerah
lalu teriak "ibu..ibu.. mana minumnya, aku haus sebentar lagi imsak"
bitumi tak dengar
dirinya sibuk merapatkan diri pada mobil mobil yang tertahan lampu merah
bocah itupun berlari menembus malam menuju sebrang
ada empat jalan arah bulak balik yang harus dilewatinya demi menemui sang ibu
pada jalan yang ke dua