Ya Tuhan, makna puisi ini sangat dalam, keren banget sih ini menurut saya. Menurut saya, kalau saja buku ini diberi judul ONANI, pasti keren banget. Tapi bahaya juga sih.
Pada puisi berjudul "Di Kafe Two M Braga" saya jatuh cinta pada bait terakhirnya. Simak ini;
Fahamilah, Sin
Kota adalah sungai yang menenggelamkan sunyi
dan Kafe itu ada dalam kota ini
Aduhai sekali itu diksi.
Puisi berjudul "Kepada Luka" yang dijadikan judul untuk buku ini juga tak kalah keren sih. Silakan simak :
Â
KEPADA LUKA
Kepada yang terhormat; luka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!