Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Kepada Luka", Sebuah Resensi Buku Puisi

5 Maret 2020   08:25 Diperbarui: 5 Maret 2020   08:38 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya Tuhan, makna puisi ini sangat dalam, keren banget sih ini menurut saya. Menurut saya, kalau saja buku ini diberi judul ONANI, pasti keren banget. Tapi bahaya juga sih.

Pada puisi berjudul "Di Kafe Two M Braga" saya jatuh cinta pada bait terakhirnya. Simak ini;


Fahamilah, Sin

Kota adalah sungai yang menenggelamkan sunyi

dan Kafe itu ada dalam kota ini

Aduhai sekali itu diksi.

Puisi berjudul "Kepada Luka" yang dijadikan judul untuk buku ini juga tak kalah keren sih. Silakan simak :

 

KEPADA LUKA

Kepada yang terhormat; luka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun