Mohon tunggu...
Sutrisno S Parasian Panjaitan
Sutrisno S Parasian Panjaitan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kaizen | Complex being | Miscellaneous

Be Better. Maksimalkan Potensi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kekeliruan Logis (Logical Fallacies) yang Perlu Dipahami dalam Berargumen

29 Oktober 2020   11:36 Diperbarui: 10 Oktober 2021   07:45 2378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekeliruan logis (Logical Fallacies) seperti ranjau darat; mudah untuk diabaikan sampai Anda menemukannya dengan cara yang sulit.

Salah satu komponen terpenting dalam pembelajaran di perguruan tinggi adalah wacana akademik yang membutuhkan argumentasi dan debat. Argumentasi dan debat pasti akan menyebabkan penalaran yang salah dan kesalahan retoris. Banyak dari kesalahan ini dianggap kesalahan logika.

Kekeliruan logis adalah hal yang biasa di ruang kelas, dalam debat resmi di televisi, dan mungkin yang paling merajalela, di sejumlah forum internet. Tapi apakah kesalahan logis itu? Dan sama pentingnya, bagaimana Anda bisa menghindari kesalahan logika? 

Apakah Anda sedang kuliah, atau bersiap untuk kuliah; apakah Anda berada di kampus atau dalam program gelar sarjana online, ada gunanya mengetahui kesalahan logika Anda. Artikel ini memaparkan beberapa kesalahan logika paling umum yang mungkin Anda temui, dan yang harus Anda ketahui dalam wacana dan debat Anda sendiri.

Apa itu Kekeliruan Logis (Logical Fallacies)?

Kesalahan logis adalah kesalahan dalam penalaran yang cukup umum untuk menjamin nama yang mewah. Mengetahui cara mengenali dan mengidentifikasi kekeliruan adalah keterampilan yang tak ternilai harganya. Ini dapat menghemat waktu, uang, dan harga diri Anda. Ada dua kategori utama kesalahan logika, yang pada gilirannya dipecah menjadi berbagai jenis kesalahan, masing-masing dengan cara uniknya sendiri untuk mencoba menipu Anda agar setuju. Ada dua tipe:

  • Kekeliruan Formal adalah gangguan dalam cara Anda mengatakan sesuatu. Ide-ide tersebut entah bagaimana diurutkan secara tidak tepat. Bentuknya salah, menjadikan argumen itu berisik dan tidak masuk akal.
  • Kekeliruan Informal menunjukkan kesalahan dalam apa yang Anda katakan, yaitu isi argumen Anda. Ide mungkin diatur dengan benar, tetapi sesuatu yang Anda katakan kurang tepat. Kontennya salah atau tidak teratur.

Dalam artikel ini kita akan membahas Kekeliruan Informal

Kekeliruan Logika Secara Umum

1. Ad Hominem Fallacy

Ketika orang berpikir tentang "pertengkaran," sering kali pikiran pertama mereka adalah pertandingan berteriak yang penuh dengan serangan pribadi. Ironisnya, serangan pribadi bertentangan dengan argumen rasional. 

Dalam logika dan retorika, serangan personal disebut ad hominem. Ad hominem adalah bahasa Latin untuk "melawan orang". Bukannya memajukan penalaran yang masuk akal, ad hominem menggantikan argumentasi logis dengan bahasa serangan yang tidak terkait dengan kebenaran masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun