Mohon tunggu...
Julianto Eko
Julianto Eko Mohon Tunggu... -

mahasiswa di STIE Perbanas Surabaya D3 Keuangan dan Perbankan. BBM:7D22EE2A Email: Juliantoeko212@gmail.com kita tak akan pernah bisa apabila kita tak pernah mencoba . jadi diri sendiri, dan percaya pada kemampuan sendiri dan selalu berusaha

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

See You Good Bye

20 September 2015   08:58 Diperbarui: 14 Oktober 2015   14:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Lebaran tiba , aku kembali ke kampung halamanku di Purworejo jawa tengah, berkumpul dengan keluarga  ,sanak saudara,dan nyeruput kopi saat dingin melanda , 1 minggu aku disini, sebelum kembali ke surabaya , dan berkutat dengan setumpuk pekerjaan .

Tak terasa , sekarang waktukku untuk berangkat ke Malaysia , sebelum berangkat aku meminta restu orang tua , dan mengucapkan salam perpisahan untuk beberapa teman satu divisi yang hadir .

 

Semua  dihadiri oleh orang-orang yang mereka cintai , bang doni dan mbak thea,juga anak-anak mereka,stevan,jeane,gizert , risky dan anggi juga nissa  dan ramzhani ,yang jauh-jauh dateng dari mako kopassus cijantung Jakarta, untuk melepaskan orang yang mereka cintai,untuk berangkat tugas.

Namun saat mereka bertiga di lepas haru oleh orang yang mereka cintai , tak Nampak sedikitpun orang yang aku cintai hadir di bandara untuk melepaskan kerpergianku , entah rasanya ini seperti tugas terakhir kami berempat , dan seakan ini sebuah perpisahan yang terakhir seperti kami tak akan kembali lagi.

 

Meski berat saat memasuki boarding room , jantungku berdegup kencang , dan seakan aku ingin teriak, bahawa aku tak sanggup meninggalkan mereka semua, dan septi ,aku takut kehilangan kamu , entah kenapa kami berempat merasakan hal yang sama , bahkan bukan saja , penumpang lain yang ada di  boarding room ini seperti merasakan yang sama , seperti selfie bersama keluarga ada yang menangis saat menelpon istrinya ,dll .

Namun satu hal yang aneh ,mereka bilang ini untuk yang terakhir kalinya.

 

Setelah memasuki pesawat , jantungku kembali berdegup kencang , ada apa ini? , kenapa adi seperti ini ?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun