Mohon tunggu...
Eka D. Nuranggraini
Eka D. Nuranggraini Mohon Tunggu... -

membaca hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gurat Senja Merah (Bagian 28)

13 April 2016   10:36 Diperbarui: 13 April 2016   10:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            “Saya dan Bimo hanya berteman.”

            “Atau laki-laki tadi, yang memanggil kamu, itu pacar kamu?” timpal ibunya Bayu.

            “Bukan, itu sepupunya Bimo, namanya Bagas.”

            “Orangnya lumayan ganteng. Melihat sikap dan bahasa tubuhnya ketika melihat dan berhadapan dengan kamu tadi, kayaknya dia suka sama kamu,” kata kakaknya Bayu  sambil tersenyum.

            “Mbak bisa saja, kami baru saling mengenal.” Khaerani nampak malu-malu.

***

            “Apa yang ingin disampaikan ibunya Bayu sama Rani ya?” kata Bagas ketika dalam perjalanan pulang dari makam Bayu bersama Bimo.

“Entahlah. Tapi aku bersyukur, kelihatannya sikap ibunya Bayu sudah berubah terhadap Rani.” Bimo berkata sambil menyetir mobil.

Bagas dan Bimo kemudian terdiam.

            “Apa kamu akan berhenti menyukai Rani, kalau aku mengatakan aku memang menyukainya!” kata Bimo tiba-tiba, membuat Bagas terkejut mendengarnya.

“Apa! Apa aku tidak salah dengar?” Bagas kemudian tertawa. “Hei! Kamu pasti berpikir, aku mengatakan menyukai Rani adalah hanya untuk membuatmu cemburu atau mengujimu? Kalau kamu berpikir seperti itu, kamu salah, Bim! Aku bukan orang seperti itu! Aku menyukai Rani, karena memang aku meyukainya. Tidak ada alasan apa pun!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun