- Tahap Kegiatan:
Identifikasi Keyakinan Irasional Konseli dibantu menemukan dan menuliskan keyakinan irasional yang mengganggu, seperti "Saya harus selalu berhasil" atau "Saya tidak boleh gagal."
3. Analisis Logis: Evaluasi logika di balik keyakinan tersebut. "Apakah keyakinan ini realistis atau hanya bersifat absolut?"
4. Ganti dengan Keyakinan Rasional: Kembangkan keyakinan yang lebih rasional dan fleksibel, seperti "Kegagalan adalah bagian dari belajar."
5. Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari: Gunakan keyakinan baru ini dalam situasi nyata untuk mengubah pola pikir dan perilaku
- Tahap Pnegakhiran:
1. Konselor memberi pengarahan bahwa konseling segera berakhir.
2. Menyimpulkan hasil pengamatan saat proses konseling kelompok
3. Konselor membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.
4. Konselor menutup konseling kelompok dengan mengucap salam dan terimakasih.
PERTEMUAN 2