Mohon tunggu...
Erman Hubu
Erman Hubu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Petualang literasi dan media sosial, penikmat puisi dan syair-syair inspiratif, belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi ASN yang Profesional dan Berintegritas, Hindari 11 Penyakit Ini!

12 Juni 2022   23:23 Diperbarui: 15 Juni 2022   04:00 2383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JIka itu dikaitkan dengan kondisi kinerja ASN yang juga bisa kena penyakit Maag (Makan Gaji Buta) maka kondisinya tidak jauh berbeda dampaknya dengan penyakit maag secara medis. 

Dampak buruk bagi ASN yang kegandrungan makan gaji buta adalah tidak komitmen serta amanah dalam menjalankan tupoksinya. Tupoksi yang dilakukannya hanya sekadar memenuhi administrasi formal saja, tidak peduli tentang bagaimana hasil, kualitas yang dikerjakan.

Fatalnya nilai suatu pekerjaan bisa diakali dengan bukti administrasi yang tertera di lembaran-lembaran kertas. Padahal pekerjaan itu tidak dilaksanakan, asalkan ada bukti absen, jurnal kerja harian yang dibuat.

Sebagai ASN yang dituntut secara normative harus professional dan berintegritas, maka merupakan keniscayaan untuk tidak mengalami 11 jenis penyakit tersebut. Menjadi pedoman penting bagi ASN  bahwa  pekerjaan itu adalah amanah dan tanggung jawab  yang berhubungan erat dengan ibadah dan ketaqwaan kepada Tuhan Maha Penguasa. 

Jika tidak ditunaikan dengan baik, maka itulah kualitas ibadah dan ketaqwaan kita. Dan efek yang akan ditimbulkan adalah 11 penyakit yang sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Secara administrative Tupoksi ASN pun telah diatur dalam PP nomor 94  Tahun 2021 yang memuat tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Taat pada aturan tersebut menjadi representative bagi ASN dalam melakoni pekerjaannya dengan penuh amanah dan tanggung jawab. (erh).    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun