Mohon tunggu...
Egi Yogaswara
Egi Yogaswara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Honnorer

Dunia ini adalah tempat yang luar biasa dengan segala keajaiban dan keunikan yang dimilikinya. Di balik lapisan-lapisan sejarah, kehidupan, dan alam, terdapat fakta-fakta menarik yang mengajak kita untuk lebih mengerti dan terpesona dengan dunia di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bayangan Malam

6 Juli 2023   11:23 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:35 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah-kisah yang terungkap di jurnal itu mengisahkan tentang sejarah kelam rumah itu. Di masa lalu, rumah tersebut pernah menjadi tempat terjadinya peristiwa mengerikan. Seorang pemilik rumah yang gila dan jahat melakukan eksperimen gelap di ruangan rahasia yang tersembunyi di dalamnya.

Eksperimen itu melibatkan pengorbanan manusia dan pemanggilan entitas jahat dari dunia lain. Pemilik rumah, yang disebut sebagai Dr. Malachi, mencoba mendapatkan keabadian dan kekuatan yang tak terbatas melalui ritual gelap yang dilakukannya di dalam rumah itu.

Namun, eksperimen itu berakhir tragis. Entitas jahat yang dipanggil oleh Dr. Malachi melampaui kendali, dan rumah itu menjadi sarang kegelapan yang tak terkendali. Setiap orang yang berani memasuki rumah itu terperangkap dalam kutukan dan menjadi mangsa entitas jahat yang menghuni tempat tersebut.

Ketika mereka membaca kisah-kisah mengerikan di dalam jurnal, mereka merasa bahwa mereka terhubung dengan masa lalu yang gelap. Semua kejadian aneh dan kekuatan supranatural yang mereka alami di rumah itu memiliki akar yang dalam dalam eksperimen gelap Dr. Malachi.

Dengan gemetar, mereka menyadari bahwa untuk membebaskan diri mereka dan menghentikan kengerian yang ada di rumah itu, mereka harus mengungkap kebenaran di balik eksperimen mengerikan itu. Mereka harus menemukan cara untuk menaklukkan entitas jahat dan membebaskan rumah dari kutukan yang telah lama menghantuinya.

Dengan tekad yang baru ditemukan, mereka melipat jurnal kuno itu dengan hati-hati dan menatapkannya dengan penuh keyakinan. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka telah mengambil arah yang jauh lebih dalam dan berbahaya dari yang mereka duga. Tetapi mereka tidak akan mundur. Mereka siap untuk menghadapi apa pun yang menanti mereka di dalam bayangan malam yang terus tumbuh.

Dengan tekad yang kuat, para karakter utama memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka yang penuh bahaya di dalam rumah yang terkutuk itu. Mereka memutuskan untuk menjelajahi ruangan-ruangan yang belum mereka eksplorasi sebelumnya, dengan harapan menemukan petunjuk lebih lanjut tentang cara mengalahkan entitas jahat yang menghantui tempat tersebut.

Langkah-langkah mereka menghasilkan suara menggema di lorong-lorong yang gelap. Mereka berjalan dengan hati-hati, menghindari serpihan kaca yang berserakan di lantai dan menjaga kewaspadaan mereka terhadap setiap kemungkinan ancaman yang mengintai.

Saat mereka memasuki ruangan berikutnya, mereka dihadapkan pada pemandangan yang mengguncangkan. Di sudut ruangan, ada sebuah cermin besar yang tampak tua dan retak. Bayangan yang mengerikan memantul di cermin tersebut, menampilkan wajah-wajah yang penuh keputusasaan dan rasa sakit. Nafas mereka tercekat saat mereka menyadari bahwa bayangan-bayangan itu adalah penjara bagi jiwa-jiwa yang terperangkap di dalam rumah ini.

Jessica memejamkan matanya sejenak, mencoba mengumpulkan keberanian di dalam dirinya. "Kita harus menemukan cara untuk membebaskan mereka," ucapnya dengan tegas.

Mereka mempelajari cermin dengan saksama, mencari petunjuk tentang cara melawan entitas jahat dan menghancurkan kekuatannya. Mark memperhatikan simbol-simbol aneh yang terukir di sekitar cermin. Dengan pengetahuannya tentang okultisme, dia menyadari bahwa simbol-simbol tersebut mewakili ritual-ritual kuno yang digunakan untuk mengendalikan dan mengusir entitas jahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun