Mohon tunggu...
Ega Wahyudi
Ega Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Belajar Menulis sambil berbagi tentang apa yang sedang dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perencanaan Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN)

24 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 24 Oktober 2024   12:13 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks ini, diskursus pemerintah berfokus pada upaya untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa, sehingga perekonomian nasional dapat terdistribusi secara lebih merata (Otorita Ibu Kota Nusantara, 2023c). 

Selain itu, pemerintah telah membuka peluang partisipasi aktif bagi masyarakat lokal melalui konsultasi publik dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan organisasi masyarakat sipil, untuk memastikan pembangunan yang berkeadilan dan inklusif (Otorita Ibu Kota Nusantara, 2024a).

Pro dan Kontra Terhadap Perencanaan Pembangunan IKN

Pro (Keuntungan)

  1. Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi, terutama di wilayah timur Indonesia. Dengan adanya IKN, kawasan ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha, serta memperkuat rantai pasokan domestik (Otorita Ibu Kota Nusantara, 2024a). Selain itu, kebijakan ini berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan ekonomi pada Pulau Jawa dan memperkecil ketimpangan antarwilayah.

  1. Pengembangan Kota Berkelanjutan

IKN Nusantara dirancang sebagai kota pintar dan berkelanjutan dengan konsep smart city, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kualitas hidup masyarakat. Energi terbarukan akan menjadi fondasi utama kota ini, dengan target mencapai net-zero emission pada 2045. Pembangunan ini tidak hanya menciptakan kota yang ramah lingkungan tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dan transportasi (Otorita Ibu Kota Nusantara, 2023a).

  1. Mengurangi Beban Jakarta

Jakarta selama beberapa dekade terakhir menghadapi berbagai masalah seperti kemacetan parah, banjir, polusi udara, dan tekanan populasi yang tinggi. Pemindahan ibu kota diharapkan mampu mengurangi beban terhadap infrastruktur dan layanan publik di Jakarta, memungkinkan kota tersebut untuk lebih fokus sebagai pusat ekonomi dan bisnis, sementara fungsi pemerintahan dipindahkan ke Nusantara.

Kontra (Tantangan)

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun