Pertama, indikasi adanya persaingan tidak sehat pada perusahaan teknologi digital raksasa
Kedua, upaya untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia
Ketiga, penguatan RnD
Pendidikan menuju transformasi digital
Tidak dapat dihindari, adanya pandemi Covid-19 berdampak pada kualitas SDM Indonesia yang menjalani pembelajaran dan perkuliahan jarak jauh.Â
Menjadi pertanyaan, sejauh mana keberhasilan program kartu pra kerja untuk memberdayakan angkatan kerja "melek" terhadap teknologi digital.
Apakah desain pendidikan kita sudah dirancang untuk membantu Indonesia bergerak ke arah transformasi digital? Atau ini hanya mengakomodir kelompok-kelompok tertentu?
Akses untuk mendapatkan pendidikan selalu terhalang besarnya biaya. Kondisi ini tidak terlalu menyulitkan kepada kelompok kaya dan menengah ke atas.Â
Mereka dapat menikmati akses pengetahuan dan pengalaman berjejaring di perguruan tinggi favorit. Mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan akses pembelajaran yang merupakan modal penting bagi pekerjaan di masa depan.Â
Sementara kelompok penduduk miskin dalam kondisi terjepit akan selalu dalam posisi tidak menguntungkan. Mau membeli peralatan sekolah pun masih perlu menghitung ulang.Â
Dalam keadaan terdesak, anak terpaksa putus sekolah demi membantu orangtuanya bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari.