Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kaulah Sahabat dan Cintaku

6 Desember 2020   00:47 Diperbarui: 6 Desember 2020   01:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sepasang kekasih. (Foto: pixabay.com/pixel2013)

"Ini tidak masuk akal," kata Damian.

"Lelaki sepertimu tidak pernah berubah. Baiklah, aku akan mengingatkanmu ketika kau patah hati karena dia, kau datang meminta nasihatku. Dan karena aku telah menerimamu, Toni berburuk sangka dan mulai mencurigai diriku sampai dia memperlakukanku sampai aku harus seperti ini."

Tarikan napas Damian menjadi sangat berat tidak teratur mencampurkan beban dalam pikiran dan kenyataan yang harus diterimanya.

Dengan kekesalan yang ada, ia berkata kepada Marta, untuk berhenti mengatakan apapun. 

Tetapi Marta memberi balasan singkat yang mengakhiri semua prasangka Damian. Marta mencintainya, itu tidak masuk akal atau sebuah luapan emosional. Semua ini telah direncanakannya, ia mencari tahu tentang Ranti, ia mengatakan semua kelakuan Damian dengan hasutan.

"Aku mengirim semua buktinya, semua perlakuanmu di malam kita bertemu. Aku mengenal lama dirimu sampai harus mengorbankan perasaanku. Aku kehilangan cintaku, kau memaksaku untuk menerimanya  karena egoismu. Sekarang, aku bisa tersenyum, kita berdua dalam posisi yang sama."

Marta pun pergi meninggalkan Damian. Ia berharap persahabatan di antara mereka berakhir di bawah tipisnya gerimis yang turun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun