Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar dari Pengalaman Penanganan Bencana Gempa Pasigala

10 Desember 2022   20:12 Diperbarui: 11 Desember 2022   19:01 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi saat meninjau posko pengungsi gempa Cianjur. Doc Sekertariat Presiden

Sekali lagi jangan dianggap sepele soal konsolidasi tanah ini, karena bisa turut mempengaruhi lambatnya penuntasan rehab rekon. Karena berkaitan dengan pembebasan lahan. Sebagaimana penuntasan rehab rekon gempa Pasigala yang sudah memasuk tahun keempat sejak 2018.

Seperti diketahui pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. Sementara rehab rekon menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat. Untuk itu semakin cepat proses konsolidasi tanah dilakukan untuk kepentingan rehab rekon, maka semakin cepat penuntasannya. Apalagi jika program rehab rekon sudah disiapkan oleh Pemerintah Pusat lewat berbagai skema anggaran.

Intinya dalam upaya penanganan bencana gempa di daerah, baik proses penanganan korban, penyaluran bantuan dan rehab rekon mengedepankan koordinasi dan sinergisitas  antara pihak terkait dan lintas stakeholder. Selain itu keseriusan masing masing pihak dalam menjalankan tupoksi dan tanggung jawabnya sangat diperlukan, agar penanganan bisa berjalan cepat, tepat dan sesuai target.

Menangani dampak bencana memang tidak mudah. Apa yang sudah direncanakan dan diprogramkan secara ideal namun kadang meleset, karena berbagai kendala di lapangan. Namun tidak ada salahnya belajar dari pengalaman daerah lain dalam penanganan bencana, agar lebih siap mengatasi berbagai kendala yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun