Saat dalam perjalanan memasuki wilayah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, sempat dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang belum melakukan vaksin Covid-19 oleh pihak kepolisian setempat. Bagi yang belum vaksin diminta untuk turun melakukan vaksin di Kantor Mapolres.
Sepertinya pemeriksaan terhadap penumpang yang belum divaksin seperti ini masih akan terus dilakukan. Ini bisa menjadi catatan agar prokes sedapat mungkin dapat diterapkan bagi penumpang bus lintas trans Sulawesi.
Berbeda dengan bus atau kendaraan dari Jawa ke Bali atau sebaliknya, pemberlakuan prokes vaksin dan test antigen wajib bagi setiap penumpang yang disertai pemeriksaan riwayat kesehatan pada aplikasi PeduliLindungi di perbatasan.
Sejumlah kawan-kawan dari pewarna Indonesia yang mengikuti kegiatan di Bali dari wilayah Jawa belum lama ini, bahkan harus melakukan test antigen di penyeberangan masuk Bali, jika sudah pernah melakukan vaksin pertama dan kedua.
Untuk maskapai penerbangan sendiri, penerapan validasi hasil tes antigen penumpang dilakukan secara digital, sehingga proses validasi terhindar dari kerumunan penumpang. Hal tersebut terlihat di Bandara Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Namun di ruang tunggu pemberangkatan penerapan jaga jarak sering terabaikan oleh penumpang. Kursi ruang tunggu yang telah diberi tanda silang justru sengaja diduduki, karena banyaknya penumpang yang hendak berangkat menunggu jadwal penerbangan. Disinilah peran petugas Bandara untuk mengingatkan penumpang yang lalai menjaga jarak.
Akhir tahun 2021 kuantitas pemberangkatan penumpang menggunakan maskapai penerbangan memang lagi ramai-ramainya. Dampaknya keberadaan kursi pesawat hampir terisi penuh, sehingga tidak berlaku lagi prokes jaga jarak. Namun demikian penggunaan masker tetap dipatuhi oleh penumpang.
Lain lagi dengan transportasi laut via kapal motor (KM) milik PT Pelni. Dari mulai pembelian tiket kapal di Kantor PT Pelni hingga validasi hasil tes antigen di Pelabuhan Makassar, dilakukan secara manual (stempel), sehingga mengabaikan jaga jarak bagi penumpang.
Kejadian yang saya dan penumpang salah satu KM PT Pelni alami beberapa hari lalu, saat pemberangkatan dari pelabuhan Makassar harus menunggu berjam-jam untuk bisa dilakukan validasi hasil tes antigen. Dan karena dilakukan manual tidak secara digital, maka kerumunan tak bisa terhindarkan.