Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Singapura, Aku Jatuh Cinta (Nostalgia 2000)

9 September 2023   19:50 Diperbarui: 9 September 2023   19:57 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Singapura, Aku Jatuh Cinta (Nostalgia 2000. / Foto: Effendy Wongso

***

"Hei, what do you think about my new album?"

"Bagus. Lebih akustik. Saya suka lagu 'Snow In My Heart'."

"Bingo!" Hyung menjentikkan jarinya. "Saya juga suka lagu itu meski bukan lagu yang menjadi best cuts di album 'Panggoya'."

"Oya? Kok bisa sama, ya? Rupanya selera kita tidak jauh berbeda."

"Right! Eh, lagu itu asyik sebetulnya. Syairnya menyentuh lho, Ron."

"Hm, I think you have a special memory with that song. Lagu ciptaan kamu itu sangat menyentuh emosi hati. Seperti elegi! Apa sih maknanya, Hyung?"

Kim Yong Hyung mengusap wajah. Saya tangkap ada dua binar yang menggantung di sudut matanya. Sekilas. Secepat kilat digebahnya gambaran durja itu dengan menguraikan simpul di bibirnya membentuk senyum.

"Bukan kisah yang istimewa. Hanya bertema klasik. Biasa, cinta dua anak manusia yang terpenggal karena ironi. Makanya, lagu itu saya kasih judul 'Snow In My Heart'. Suasana kisahnya sedingin salju."

"Pengalaman hati?"

Kim Yong Hyung mengangguk. Sebuah jawaban yang jujur dituturkannya dalam bahasa gerak itu memang tidak memerlukan kalimat lagi. Saya menelan ludah dengan susah payah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun