Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sumpah, Tatyana Romanov Bukan Maling!

9 Maret 2021   11:03 Diperbarui: 9 Maret 2021   11:36 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Sumpah, Tatyana Romanov Bukan Maling! (Photo by Effendy Wongso/Dok. Pribady)

"Padahal, saya tidak mencuri...."

"Iya, saya tahu kamu tidak mencuri. Kamu cuma klepto. Itu cuma penyakit...."

"Apa bedanya...."

Edwin terdiam.

"Mungkin dengan kepergian saya ke Praha, akan dapat menyelesaikan masalah. Supaya Papa-Mama tidak malu lagi punya anak pencuri!"

"Tya...!"

"Terima kasih, Win. Hanya kamu yang percaya saya bukan pencuri."

Saya berlalu dari kantin. Saya merasa tidak punya harga diri lagi meski Edwin dengan tulus membela saya. Dia pemuda yang baik. Dan hanya dialah satu-satunya yang tidak mengasingkan saya seperti teman-teman lainnya. Tulus saya ucapkan terima kasih untuk kebaikannya itu. Tapi jujur saya tidak tahan lagi. Mungkin kepergian saya ke Praha bisa memupus prahara di hati saya. Mungkin di sana masih ada orang yang mau menerima utuh kehadiran saya. Bukan sebagai pencuri!

Mendadak saya teringat Oma Selena. Betapa rindunya saya akan pelukan dan belaian sepasang tangan keriputnya....

 ***

Edwin Parawangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun