Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sumpah, Tatyana Romanov Bukan Maling!

9 Maret 2021   11:03 Diperbarui: 9 Maret 2021   11:36 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Sumpah, Tatyana Romanov Bukan Maling! (Photo by Effendy Wongso/Dok. Pribady)

"Tya bukan pencuri!"

"Apa bedanya kalau hampir setiap minggu Papa mendapat panggilan dan teguran dari, nyaris semua swalayan di kota ini!"

"Pa, Tya anak kita! Dia bukan pencuri!" jerit Mama serak dengan suara paruh tangisnya.

Tatyana belum bergeming dari jok mobil. Kepalanya tertekuk lunglai ke dada. Rasa-rasanya dia ingin berteriak. Biar seisi dunia tahu kalau dia bukan pencuri seperti tuduhan semua orang. Mengapa semua orang menuduhnya pencuri?! Sekarang, bahkan Papa sendiri pun sudah menganggapnya pencuri!

***

Tatyana Romanov

"Saya ibarat penderita kusta. Dijauhi, dimusuhi...."

"Mereka tidak bermaksud begitu...." Edwin menyela, berdiri dari duduknya di bangku kantin sekolah.

Saya menggigit bibir keras, menahan tangis yang hendak menyeruak.

"Bahkan, Papa mempermalukan saya di hadapan orang banyak...," urai saya parau. Sungguh, saya sakit hati dan sedih ketika mengingat kejadian kemarin siang. Papa menampar pipi saya. Lalu memaki-maki saya pencuri di hadapan pembelanja swalayan.

"Ta-tapi...." Edwin kembali duduk di samping saya. Keningnya berkerut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun