Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Legenda Hantu Prajurit Belanda

8 Maret 2021   23:47 Diperbarui: 9 Maret 2021   00:01 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Legenda Hantu Prajurit Belanda. (pinterest.com/cchiker1970)

"Legenda. Just a legend! Untuk apa dipikirkan seribet itu?! Legenda merupakan mitologi khazanah moralitas. Siang tadi kamu juga bilang begitu, kan? Nah, apa lagi yang kamu pikirkan? Hei, aku tidak mau bertanggung jawab pada kedua orangtuamu kalau pulangnya tahu-tahu kamu sudah jadi gila, lho!"

Maya masih meringkuk dengan tubuh gemetar di dalam balutan sarungnya. Sama sekali tidak berminat menanggapi guyonan Lingga. Digigitnya bibir. Mencerna semua kalimat subtil yang disampaikan sahabatnya barusan. Mungkin Lingga benar. Mungkin juga salah.

Selayaknya ia memang yang harus memutuskan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun