"Demi Tuhan, tidak! Ak... aku ti... tidak sedang bermimpi!"
"Berarti kamu salah dengar."
"Tidak! Itu langkah para serdadu...."
"Serdadu?! Apakah kamu melihatnya sendiri?!"
Gadis yang tengah ketakutan itu menggeleng.
"Nah, bagaimana kamu tahu kalau suara itu adalah hantu para serdadu kalau kamu tidak melihatnya?!"
"Ta... tapi, derap-derap sepatu lars mereka...."
"Belum tentu derap-derap sepatu lars! Jangan ngaco, ah!"
"Tapi...."
"Itu mungkin suara derap langkah serombongan kerbau. Kadang-kadang petani di desa ini memang membuka kandang kerbau mereka malam-malam, agar kerbau-kerbau itu dapat merumput sampai pagi di pinggir-pinggir pematang!"
"Tapi, legenda itu...."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!