Aku lunglai. Duduk tepekur di sofa apartemen Helen, adik kandungku. Ada bayang Mauren dengan rupa satire dalam benakku. Udara Leiden yang dingin seperti melilit paru-paruku sehingga tidak dapat bernapas. Ini ironi.
Aku gamang! Â Â Â Â
       Â
       Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!