Mohon tunggu...
Efatha F Borromeu Duarte
Efatha F Borromeu Duarte Mohon Tunggu... Dosen - @Malleumiustitiaeinsitute

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Indonesia 2045, Apakah Kita Masih Numpang Revolusi Teknologi?

16 September 2024   09:39 Diperbarui: 19 September 2024   07:42 2992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah ini merupakan bagian dari strategi AS untuk mempertahankan keunggulan teknologi dalam kompetisi global, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi militer.

Pengendalian ekspor ini berdampak langsung pada industri semikonduktor global, dengan Taiwan dan Korea Selatan sebagai pemain utama yang terjebak di antara dua kekuatan besar.

Di sisi lain, Tiongkok, dengan ekonominya yang sangat bergantung pada rantai pasokan global, telah berusaha keras untuk menciptakan kemandirian teknologi.

Dalam satu dekade terakhir, investasi Tiongkok dalam R&D mencapai lebih dari 2,4% dari PDB, mendekati investasi R&D negara-negara maju seperti Jerman dan Jepang. 

Pada tahun 2022, Tiongkok mengalokasikan lebih dari $400 miliar untuk pengembangan teknologi dengan tujuan mengejar ketertinggalan dalam sektor AI dan komputasi kuantum.

Dana besar ini digunakan untuk membangun ekosistem teknologi yang mandiri sebuah langkah yang dilihat oleh Washington sebagai ancaman eksistensial bagi supremasi teknologi AS.

Menariknya, dampak dari persaingan ini tidak hanya dirasakan di Washington dan Beijing. Negara-negara di Eropa, Asia, dan Amerika Latin juga terseret dalam tarik menarik geopolitik ini.

Uni Eropa, misalnya, berusaha menjaga hubungan baik dengan kedua belah pihak akan tetapi malah menemukan dirinya di bawah tekanan untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Tiongkok.

Bahkan negara seperti Belanda, yang selama ini dikenal netral dalam persaingan global, telah terpaksa mengekang ekspor teknologi semikonduktor canggih melalui ASML, salah satu produsen terdepan dalam teknologi litografi untuk chip.

Semikonduktor, Pusat Pertempuran Global

Industri semikonduktor telah menjadi medan pertempuran utama dalam persaingan teknologi global. Taiwan, melalui TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), memproduksi 54% dari total semikonduktor dunia, menjadikannya pusat dalam persaingan teknologi.

Taiwan bukan hanya pemain kunci, tetapi juga menjadi salah satu wilayah paling strategis dalam konteks geopolitik. Apapun ketidakstabilan di Taiwan dapat mengguncang industri global dan mempengaruhi rantai pasokan teknologi dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun