Mohon tunggu...
Edward EfendiSilalahi
Edward EfendiSilalahi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Manajemen di Universitas 17 Agustus 45 Jakarta

Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mandiri dan berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Globalisasi Tantangan dan Masalah-masalah Sumber Daya Manusia

15 Agustus 2020   10:15 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:24 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspatriat adalah seorang yang bukan warga negara dari negara tempat di mana mereka beroperasi, kewarganegaraan negara asal adalah warga negara dari negara tempat perusahaan multinasional itu memiliki kantor pusatnya. Negara dari sebuah negara lain selain dari negara asal atau negara setempat. Sebagai contoh, seorang eksekutif Jerman yang bekerja di cabang Jakarta dari sebuah bank multinasional Amerika (misalnya Citibank Corp).

Terdapat beberapa alasan untuk menggunakan manajer lokal untuk mengisi peringkat manajemen cabang luar negeri sebuah perusahaan multinational company yakni banyak orang yang tidak ingin bekerja di negara asing, dan jika menggunakan ekspatriat biasanya jauh lebih besar dari pada biaya, menggunakan pekerja lokal. Orang lokal mungkin memandang perusahaan multinasional sebagai "warga negara yang lebih baik" jika mereka menggunakan bakat manajemen lokal, dan bahkan beberapa pemerintahan menekankan "nativasi" dari manajemen lokal. Mungkin juga ada kekhawatiran bahwa ekspatriat yang mengetahui bahwa mereka ditempatkan ke cabang luar negeri hanya selama beberapa tahun, akan terlalu menekankan proyek jangka pendek dari pada tugas jangka panjang yang lebih diperlukan.

Namun juga terdapat alasan menggunakan ekspatriat baik yang memiliki kewarganegaraan negara asal atau negara ketiga untuk mengisi staf di kantor cabang. Alasan utama biasanya adalah kompetensi tehnis; dengan kata lain seringkali perusahaan multinasional company tidak dapat menemukan kandidat lokal yang memiliki kualifikasi tehnis yang dibutuhkan. Kendali merupakan alasan penting lainnya dalam menggunakan ekspatriat dengan anggapan bahwa para manajer negara asal telah mendalami kebijakan dan budaya perusahaan, dan jadi lebih mungkin menerapkan instruksi dan cara-cara kantor pusat dalam melakukan banyak hal.

D.   Seleksi Manajer Internasional

Proses yang digunakan perusahaan untuk menyeleksi para manajer bagi operasi mereka baik domestik atau luar negeri jelas memiliki banyak kesamaan. Bagi penugasan manapun kandidatnya harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tehnis untuk melakukan pekerjaan dan kecerdasan dan keterampilan orang untuk menjadi seorang manajer yang berhasil.

Penugasan luar negeri dan penugasan domestik sangat berbeda, terdapat sebuah kebutuhan bagi para manajer untuk berhubungan dengan koleganya yang budayanya mungkin secara drastis berbeda dengan dirinya sendiri dan juga tekanan psikologi karena berada sendirian di negara lain dan jika pasangannya dan anak-anaknya akan ikut dalam penugasan tersebut, terdapat beberapa kesulitan dan tekanan yang harus dihadapi keluarga mulai dari mempelajari sebuah bahasa yang baru hingga menemukan teman baru dan memasuki sekolah yang baru.

Menyeleksi manajer bagi penugasan ini karenanya terkadang berarti menguji mereka dalam beradaptasi di lingkungan baru. Sebuah studi telah meminta 338 orang yang ditugaskan secara internasional dari berbagai negara dan organisasi untuk menyebutkan kondisi mana yang penting untuk keberhasilan para manajer pada penugasan luar negeri. Para periset telah mengidentifikasikan lima faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan dalam penugasan demikian, antara lain; pengetahuan dan motivasi pekerjaan, keterampilan membangun relasi, kemampuan beradaptasi atau fleksibilitas, keterbukaan terhadap budaya luar dan situasi keluarga (pendapat positif pasangan dan kesediaan pasangan untuk tinggal di luar negeri dan sebagainya).

Fleksibelitas dan kemampuan beradaptasi seringkali muncul sebagai faktor yang berkonstribusi terhadap keberhasilan dalam penugasan internasional dari berbagai riset dan studi yang dilakukan, oleh karena itu faktor penyaringan kemampuan beradaptasi terkadang menjadi bagian dari proses seleksi ekspatriat. Penilaian mengenai fleksibelitas dan kemampuan beradaptasi ini seringkali dilakukan oleh psikolog atau psikiater di mana penyaringan kemampuan beradaptasi ini bertujuan untuk menilai (assesment) kemungkinan keberhasilan orang yang akan ditugaskan di luar negeri.

Berikut ini faktor penting dalam komponen faktor penting orang yang ditugaskan secara internasional :

I.     Pengetahuan dan motivasi pekerjaan :

*    kemampuan manajerial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun