syair berikutnya, tapi tiada
terdengar..... malah jeritan histeris
istrinya sebagai lanjutan syair tembang
yang belum selesai di bawakanya.
Kulihat Rustam menangis di balik
jendela, sebelum sadar apa yang
terjadi, tiba-tiba duniaku gelap....gelap
dan tanpa terasa aku menangis.
Selamat jalan sobat.......
Cerpen ini saya dedikasikan untuk
seorang sahabat , senimansejati,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!