memang setelah ku lihat nyenyaknya
tidur anak kami, rasa amarah kian
mereda atau mungkin aku tidak tega
membangunkan tidur anaku dengan
teriakan ku.
“Ya sudah tolong di rapikan dan di
data jangan sampai ada yang hilang
seperti tahun depan” instruksiku.
“Siap komandan!!!!!!” jawab Supat dan
Peno serempak sambil menghormat
kepadaku layaknya seorang tentara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!