Mohon tunggu...
Edi Suliswanto
Edi Suliswanto Mohon Tunggu... -

bocah ndeso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pagelaran Terakhir

29 November 2013   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

tidak sesuai dengan norma-norma

ketimuran...Lok...aku mau

nembang......”katanya lirih.

“Ya nembang lah mungkin bisa sedikit

mengurangi rasa sakitmu......kan

suaramu lebih merdu dari suaraku...”

sahutku.

Sayup-sayup terdengar syair tembang

pamit ciptaan almarhum Gesang.

“Lilanono pamit muleh.......”

Hening.....sunyi...kutunggu lanjutan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun