iki”(“Ranggalawe yang datang ini......”)
jawabnya balik bertanya.
“Iya” jawabku.
“Nambi wis ora kuat....” (“Nambi
sudah tidak kuat”) katanya.
“ Sudah Dik......main kethoprak nya
nanti saja kalau kamu sudah
sembuh...” kataku.
“Tidak bisa....setiap tarikan nafasku,
setiap detak jantungku, suasana
panggung selalu ada dalam benaku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!