ragaku boleh mati, jasadku boleh
termakan cacing tanah, tapi semua itu
tidak akan bisa melunturkan
kecintaanku pada kethoprak Lok.....”
katanya, aku diam belum sempat aku
bicara dia meneruskan kata-katanya.
“Lanjutkan perjuangan kita
Lok....masih banyak impian-impian
kita tentang kethoprak yang belum
tercapai, dulu kita merintis dari
nol....kita main dengan iringan kaset
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!