yang tidak pernah sampai 60 km/jam.
Akhirnya kami sampai juga di Rumah
Sakit.
Tidak sulit untuk menemukan ruang
istirahat pasien di rumah sakit di kota
kecil ini, Aku langsung masuk menemui
nya.
“Aku menunggu di luar saja aku tidak
tega melihat orang sakit” kata Rustam
memang temanku yang satu ini walau
berbadan kekar tapi berhati lembut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!