"doeloe". Pernah aku berjumpa dengan gadis itu yang tengah mengendarai mo
bil keluaran terakhir dengan senyum dan sapa ala kadarnya.
Mungkin aku "minder" karena aku hanya seorang sopir angkot penerus usaha
orang tuaku.Â
Â
Â
Ah, memang aku terlalu bersemangat, lupa diri dan merasa bodoh sebagai se
orang laki-laki dan sejak saat itu aku trauma dalam pergaulan, sehingga saat
aku bertemu dengan gadis yang menjadi istriku sekarang, sampai setahun hu-
bungan kami belum pernah aku berani mengungkapkan kata-kata cinta.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!