Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Syaiful, The Ghostbuster dan Lukisan Abstrak Berjalan

12 Mei 2024   14:02 Diperbarui: 12 Mei 2024   14:07 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba, semua mata yang ada di Balai Desa, termasuk para pejabat dan dosen menjadi terheran-heran dengan baju putih yang dikenakan oleh Syaiful. Mengapa dia mengenakan baju putih yang penuh dengan noda cat berwarna-warni seperti lukisan abstrak.

Sontak meledaklah tawa para tamu undangan dan para mahasiswa lainnya di Balai Desa itu. Bahkan tawa mereka belum reda meskipun sudah berada di ruang jamuan makan siang. Mereka saling menduga-duga dan mengambil kesimpulan bersama.

Terrnyata hantu yang "dibunuh" Syaiful tadi malam saat ingin buang hajat di toilet belakang rumah tempatnya menginap adalah baju putihnya sendiri yang dijemur sejak dari siang hari dan dia lupa untuk mengambilnya.

Baju yang bergelantungan di hanger di tali jemuran dan ditiup angin malam serta terlihat melambai-lambai itu telah dianggap "hantu" oleh Syaiful.

"Owalah, makanya kaleng-kaleng cat kita di atas meja di halaman belakang luar rumah tumpah dan habis serta tercecer di mana-mana," celetuk Shendy pada beberapa sahabatnya sesama mahasiswa yang terlihat masih tertawa terpingkal-pingkal sambil antri mengambil makanan.

Selama KKN berlangsung bahkan sampai kembali ke kampus ITS di Surabaya. nama panggilan untuk Syaiful, The Ghosbusters, yaitu si pembunuh hantu tetaplah masih berlaku meskipun "hantu" yang dibunuh adalah bajunya sendiri.

Cerpen ditulis untuk Kompasiana.com

kumpul kumpul ngakak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun