Akibat perceraian adalah suami-isteri hidup sendiri-sendiri, suami/ isteri dapat bebas menikah lagi dengan orang lain. Perceraian membawa konsekwensi yuridis yang berhubungan dengan status suami, isteri dan anak serta terhadap harta kekayaannya.
Misal: bagi bekas suami mendapat gelar sebagai duda dan bagi bekas isteri mendapat gelar sebagai janda.
b. Dampak terhadap anak
Perceraian dipandang dari segi kepentingan anak yaitu keluarga  bagi anak-anaknya merupakan tempat perlindungan yang aman, karena ada ibu dan bapak, mendapat kasih sayang, perhatian, pengharapan, dan Iain-Iain. Jika dalam suatu keluarga yang aman ini terjadi perceraian, anak-anak akan kehilangan tempat kehidupan yang aman, yang dapat berakibat menghambat pertumbuhan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Dampak terhadap harta kekayaan
Apabila terjadi perceraian maka perikatan menjadi putus, dan kemudian dapat diadakan pembagian kekayaan perikatan tersebut. Jika ada perjanjian perkawinan pembagian ini harus dilakukan menurut perjanjian tersebut. Dalam suatu perceraian dapat berakibat terhadap harta kekayaan yaitu harta bawaan dan harta perolehan serta harta gono-gini/ harta bersama. Untuk harta bawaan dan harta perolehan tidak menimbulkan masalah, karena harta tersebut tetap dikuasai dan adalah hak masing-masing pihak.
5. Cara Mengatasi Masalah Perceraian Dan Dampaknya
Perceraian adalah proses hukum yang terjadi ketika pasangan yang sudah menikah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Perceraian merupakan kondisi dimana seluruh keluarga terutama anak, akan terkena dampaknya.Meskipun demikian, tetap saja pada kenyataanya, masih banyak terjadi perceraian dengan berbagai alasan dan faktor penyebab perceraian yang beragam dan beberapa perceraian dapat terjadi karena alasan yang tidak dapat dihindari. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi masalah dalam pernikahan untuk mencegah terjadinya perceraian mengurangi dampaknya seperti:
(1) Berbicara dengan pasangan,Cobalah untuk berbicara dengan pasangan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bercerai. Karena komunikasi yang buruk merupakan faktor utama penyabab terjadinya perceraian.
(2) Terapi pasangan,cara kerja dari terapi pasangan ini pada umumnya adalah mengembalikan kepuasan, komunikasi, pemaafan, penyelesaian masalah, serta resolusi dari keterbutuhan yang ada dalam satu hubungan.Pada dasarnya terapi pasangan ini sebenarnya bukan membantu mengatasi masalah pokoknya, tetapi mengarahkan pasangan untuk saling beradaptasi dengan tujuan akhirnya, pasangan dapat menyelesaikan masalalah mereka sendiri.
(3) Terapi keluarga, Terapi keluarga disini fungsinya memperbaiki komunikasi antar anggota keluarga dan dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik setelah perceraian.