Mohon tunggu...
Dyah Ayu
Dyah Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - bidang pendidikan

orang yang senang menulis, dan mempunyai hobi membaca selain itu juga dapat beradaptasi dengan lingkungan,berkomunikasi dengan baik serta cepat belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Tak Mampu Bertahan

11 Februari 2023   09:48 Diperbarui: 11 Februari 2023   09:55 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Silahkan"

"Saya tidak tau secara detail masalah anda dengan nona lea, namun aku ingin menyampaikan. kondisi anda dan nona lea menurut saya keduanya memiliki kesulitan masing-masing. lebih baik anda berbicara dengan nona lea dengan nada yang lebih lembut, bicarakan dengan baik-baik. jika salah satu terpancing emosi ini membuat semuanya menjadi lebih rumit. anda dan nona lea harus lebih terbuka dan saling memahami kondisi. menurut saya nona lea bukan tipe wanita yang berganti pasangan dengan mudah dan jika tebakan saya benar, maka anak yang nona lea kandung saat ini adalah anak anda"

"Anakku? Bagaimana mungkin?"

"Tuan. saya fikir usia kehamilan nona lea sudah memasuki sekitar 7-8 bulan terlihat sudah di bulan terahir. menurut saya jika sebelum anda menceraikan nona lea, anda berhubungan badan dengan nona lea. mungkin itu masih kemungkinan bisa"

"Ah, iya aku ingat maxim. memang seminggu sebelum perceraian kami aku memang sempat melakukanya. kufikir lea tidak akan hamil"

"Namun sekarang nona sedang hamil tuan, untuk memastikanya lebih baik anda bertanya langsung dengan nona lea, tentu dengan nada yang baik tanpa emosi"

"Baiklah"

"Permisi, apa lea ada di dalam?" tanya abi pada zefa yang berada di depan tempat pesanan di cafe

"Maaf tuan, saya tidak tau, namun ada juga tidak diperbolehkan masuk ke dapur. jika anda mau anda bisa menunggu sampai cafe tutup" ucap zefa tenang meskipun ia tidak menyukai abi namun ia juga tidak menginginkan lea berjuang sendiri mengingat masih ada bayi di kandunganya dan juga anaknya yang membutuhkan sosok ayah

"Dim, bisa jaga didepan bentar aku mau ke belakang, ngomong sama lea"

"Oke bos" ucap Dimas Defreqas yang juga merupakan salah satu pelayan di cafe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun