Mohon tunggu...
Dyah Ayu
Dyah Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - bidang pendidikan

orang yang senang menulis, dan mempunyai hobi membaca selain itu juga dapat beradaptasi dengan lingkungan,berkomunikasi dengan baik serta cepat belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Tak Mampu Bertahan

11 Februari 2023   09:48 Diperbarui: 11 Februari 2023   09:55 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa ibu yang menyuruh lea untuk bercerai denganku" tanya abi dengan penuh penekanan

"Kau tau dari mana" ucap helena terkejut

"Ayah lea yang memberitahuku. Apa mamah sudah gila? memisahkan anakmu dengan orang yang ia cintai. kau mau membuat anakmu ini menderita, hah?" tanya abi berteriak

Helena terkekeh melihat tingkah anaknya yang seperti ini. seakan dunia sedang menyalahkanya atas perbuatan yang ia lakukan pada menantunya.

"Ah, si tua bangka itu mengadu rupanya, sungguh menarik"

"Jawab aku"

"Iyaa aku memang meminta lea untuk menceraikanmu dan dia menyetujuinya ah aku jadi tidak terlalu pusing abi"

"Apa mamah tidak menyayangiku?"

"Abi, kau anakku yang polos sekali. aku tidak menyayangimu. aku hanya membutuhkan anak darimu secapatnya untuk aku peralat mengurus perusahaan ayahmu. aku terlalu jujur bukan"

"Pembohong"

"Iyaa jika kau fikir seperti itu. kau tau aku menikah dengan ayahmu hanya karena harta, kufikir aku mendapatkan kekayaanya karena telah menjadi istinya tapi ternyata kekayaanya diberikan semuanya kepadamu yang saat itu telah menikah dengan lea. awalnya aku ingin memperalatmu maupun lea tapi kalian terlalu pintar ahirnya aku menunggu cucu untuk aku peralat, sayangnya kau dan lea bahkan tidak bisa memberikan keturunan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun