Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:09 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketulusanmu bagian ketulusanku

Keikhlasanmu bagian keikhlasanku

Ukiran kalimat suci terpahat tiada henti

Tengadah Di Malam sunyi pada sang lillahi Robbi

Gurat gurat garis senja mulai tampak di pelipis

Mahkota ini telah memutih, bukan karena campur tangan manusia

Tapi karena langkah hari yang terus berganti, sayang

Sandarkan rasa percaya ini pada cinta dan asa

Bintang itu terlalu kemilau untuk digapai

Tapi naluri kalbu takkan pernah membiru

Kita hentakan cinta dan asa bertabur crystal memori dalam langkah menggapai sang mentari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun