Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:09 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

---------------------------------------------------------------

Puisi Ke- 8

Syukur

Karunia-Mu Tuhan sungguh nikmat aku rasakan

Untaian berlinang air mata mengiringi setiap doaku

Engkau pasti memenuhi janjimu pada hambamu

Yang selalu mensyukuri nikmat-Mu

Sehatku, senyumku, upayaku, hasilku semua adalah kuasa- Mu

Hamba bukan hamba yang sempurna

 Namun hamba tetaplah seorang hamba

Yang berusaha untuk memahami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun