Ukuran beriman ada di kedalaman jiwa. Pada manusia yang sadar bahwa tunduk dan menghargai manusia lain itu utama, yang mampu mengendalikan pikiran dan hatinya untuk tidak mengobarkan kebencian kepada sesama makhluk hidup.
Introspeksi Diri
Sudahkah anda sampai ke situ. Kalau penulis tentu saja masih jauh karena prakteknya baru sampai tahap menulis dalam kenyataan sehari- hari masih sering membenci, mendendam dan marah jika diberi masukan, masih sering naik pitam bila dihina, masih sering gagal menerima perbedaan daripada menghargai keberbedaan.Â
Hidup dalam negara yang sedang mabuk agama memang harus kuat menghadapi berbagai pengaruh yang bisa - bisa menjerumuskan. Salam damai selalu.