Mohon tunggu...
Lucas Dwi Hartanto
Lucas Dwi Hartanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mahasisa Program Magister Sosiologi, Universitas Muhamadiyah malang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyingkap Fenomena "Teror" Begal Motor di Jakarta, Dalam Pandangan Teori Sosial Kritis, Sebuah Pengantar.

8 Maret 2015   12:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:59 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berita Begal Motor Terbaru: Identitas Begal yang Dibakar Warga Pondok Aren Terungkap.

Salah satu pelaku yang diduga begal motor dibakar hidup-hidup oleh warga hingga tewas di kawasan Jalan Masjid Baitul Rahim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel) Selasa 24 Februari 2015 pukul 00.15 WIB, setelah gagal melarikan diri.

http://awanjakarta.com/berita-begal-motor-terbaru-identitas-begal-yang-dibakar-warga-pondok-aren-terungkap/ (25 Februari 2015).

- - - -

Berita Begal Motor Terbaru: Jambret Pasar Minggu Nyaris Dilindaskan di Rel Kereta.

“Seram sekali tadi. Begal itu tadinya sudah mau diseret ke arah rel. Massa sudah sepakat menaruh begal di atas. Tapi kemudian tidak jadi, jadi cuma diseret-seret saja sambil dipukuli,”

http://awanjakarta.com/berita-begal-motor-terbaru-jambret-pasar-minggu-nyaris-dilindaskan-di-rel-kereta/ ( 02/03/2015, 20:23).

- - - -

Begal Motor Asal Lampung Ini Mengaku Jadikan Depok Sasaran Pertama Aksinya.

"Mobil dapat 3 kali, motor 15. Sudah dua bulan begal. Ada 1 korban motor yang dibunuh, 1 korban mobil," jelas dia. Serbo beraksi bersama 7 rekannya. Dia mengaku tak tahu dengan isu yang beredar selama ini adanya komplotan geng-geng begal. Mereka beraksi karena menganggur, dan Depok jadi lokasi pilihan karena mudah areanya juga ada kesempatan.

http://news.detik.com/read/2015/02/27/183912/2845349/10/begal-motor-asal-lampung-ini-mengaku-jadikan-depok-sasaran-pertama-aksinya (Jumat, 27/02/2015 18:41 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun