Mohon tunggu...
Dunia Halal
Dunia Halal Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dunia Halal adalah e-commerce pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai produk, layanan & transaksi halal. Karena semua berawal dari yang halal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pergi Haji Naik Becak

15 Maret 2018   09:57 Diperbarui: 15 Maret 2018   11:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mas Karno, seorang tukang becak yang sudah lama menjalani profesinya. Dari umur 17 tahun diamengayuh becak sampai sekarang umurnya sudah 48 tahun. Berarti sudah 31 tahun dia menafkahianak istrinya dengan cara menjual keringat di atas sadel becaknya.

Ada satu hal yang tak pernah ditinggalkan Mas Karno selama dia menjadi tukang becak. Dia selalubangun pagi dan shalat subuh di mesjid jami dekat rumahnya. Habis shalat subuh, barulah MasKarno menjemput rejeki berkeliling Kota Yogyakarta.

Satu hari, selepas Subuh, Dullah yang kebetulan shalat di Mesjid itu juga keluar Mesjid bersamaandengan Mas Karno.

"Bang!" Panggil Dullah

"Boleh anter saya cari sarapan?" 

"Inggih Pak, mari saya antar..." Sambut Mas Karno girang, keluar Mesjid langsung dapat penumpang.

"Bapak mau sarapan apa?" Tanya Mas Karno.

"Apa saja, yang penting makanan asli Jogja dan enak!" Dullah meminta kepada Mas Karno.

Sepanjang jalan mereka ngobrol ngalor-ngidul, sampai kemudian Dullah menanyakan sesuatu yang agak serius. 

"Mas, cita-citamu apa?" Tanya Dullah.

"Waduhhh...jangankan cita-cita Pak, makan hari ini aja untuk saya sama keluarga belum tahu." Jawab Mas Karno seperti kehilangan harapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun