Mohon tunggu...
Dues K Arbain
Dues K Arbain Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk membungkam pikun

Slogan Sufi Anak Zaman : Jika Allah mencintai manusia, maka akan terwujud dalam tiga kwalitas : 1. Simpatik Bagaikan Matahari 2. Pemurah Bagaikan Laut 3. Rendah Hati Bagaikan Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[TantanganNovel100HariFC] Cintaku Tertinggal di Pesantren - Pelarian

22 Maret 2016   23:50 Diperbarui: 29 Maret 2016   13:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba rasa pening menghantam lagi. Kepalaku seperti pecah dan ditusuk-tusuk. Tubuhku bersimbah peluh. Ragaku sempoyongan. Aku segera beringsut menuju rumah. Untungnya kamu sedang duduk di teras memandangiku sejak tadi. Lalu segera memapahku ke pembaringan.

”Mataku ngantuk Ver. Sebelum tertidur aku mau shalat dulu.” Kataku

”Bentar Bang, Vera ambilin air pakai ember ya.” Kamu segera bergegas ke kamar mandi. Aku hanya mengangguk.

Setelah shalat, aku menuju pembaringan. Kamu menghampiriku. Buai peluk tangan halusnya yang berhiaskan kasih sayang, membuat jiwaku menikmati dentingan lonceng kecil bergemerincing di tengah kekaburan. Wajahmu kulihat khawatir. Seorang lelaki tua berpakaian putih datang menghampiriku. Ia berkata : ”Sudah waktunya.”

====000====

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun