Ada lubang di kedua tangan mungil itu. Setiap kaki kecilnya juga terlihat berlubang.
  Rawana memandang sang anak dan berteriak. "Siapa yang berani-beraninya menyakiti kamu? Katakan siapa, biar Bapak hukum dia!"
  "Jangan!" jawab si anak. "Ini tanda Kasih."
  "Siapa kamu ini?" seru Rawana, sambil bersimpuh di hadapan anak itu, yang ia sayangi.
 Sang anak menengadah, dan tersenyum kepadanya. Katanya, "Dulu Bapak izinkan aku bermain di taman ini. Hari ini aku akan ajak Bapak bermain di tamanku, di langit sana."
  Anak-anak berlarian masuk ke taman, siang harinya. Mereka temukan Sang Rawana sudah terbujur kaku di bawah pohon itu. Bunga putih menyelimuti jasadnya.
Rawana Kaku
Diterjemahkan dari 'The Selfish Giant' dalam Oscar Wilde Short Stories, Collins English Library
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H