Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prestasi Belajar Anak Anda Menurun? Mungkin Disebabkan Oleh Anemia!

31 Oktober 2017   10:05 Diperbarui: 10 November 2017   02:35 3229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Tangan dan kaki yang dingin

* Pandangan sering gelap atau berkunang-kunang, sering mengantuk.

* Jalan sempoyongan atau tidak stabil, kadang-kadang sampai pingsan.

* Prestasi belajar yang menurun dan sulit berkonsentarsi atau sulit mengerti sesuatu

* Perut terasa penuh dan berat (jika limpa membesar)

Pada awalnya anemia bisa sangat ringan sehingga tidak diketahui. Tapi gejala bisa menjadi berat saat anemia terus berlangsung dan semakin memburuk.

Sumber gambar: upload.wikimedia.org
Sumber gambar: upload.wikimedia.org
Berbagai Jenis Anemia Berdasarkan  Penyebabnya adalah:

a) Anemia defisiensi zat besi. Ini adalah jenis anemia yang paling umum di dunia. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang jumlahnya memadai, tubuh tidak bisa menghasilkan cukup hemoglobin untuk pembentukan sel-sel darah merah. Anemia defisiensi besi banyak terjadi pada wanita hamil. Tetapi anemia ini juga disebabkan oleh kehilangan darah, seperti dari perdarahan menstruasi yang banyak dan panjang, kanker dan penyakit-penyakit penyebab perdarahan menahun.

b) Anemia karena kekurangan vitamin. Selain zat besi, tubuh anda membutuhkan asam folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup dan sehat. Diet yang kurang nutrisi ini dan nutrisi lainnya dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Ada juga orang yang mengkonsumsi cukup vitamin B-12, namun tubuh mereka tidak mampu mengolah vitamin ini dan disebut sebagai anemia pernisiosa.

c) Anemia pada penyakit kronis. Penyakit tertentu seperti  HIV / AIDS, penyakit ginjal dan penyakit radang kronis lainnya, dapat mengganggu produksi sel darah merah.

d) Anemia aplastik. Anemia langka yang mengancam jiwa ini terjadi saat tubuh tidak menghasilkan sel darah merah yang cukup. Penyebabnya meliputi infeksi, obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, radiasi dan paparan bahan kimia beracun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun