Mohon tunggu...
Dony P. Herwanto
Dony P. Herwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Story Teller | Journalist | Documentary Maker

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Seharusnya yang Bertahan Tak Hanya Kenangan

13 November 2020   08:41 Diperbarui: 13 November 2020   08:46 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai dengan 6 Agustus 2020, aktivitas pengangkutan kayu yang berasal dari Rimbang Baling masih terjadi. "Pada saat tim JPIK melakukan pemantauan lanjutan, ditemukan beberapa truk bermuatan kayu memasuki Simpang Kambing (Teratak Buluh) dan Lubuk Siam," kata Deden.

***

Kami tak bisa membayangkan, kelak, ketika cucu-cucu kami bertanya tentang pohon Meranti, apa yang bisa kami tunjukkan. Kami hanya bisa mengisahkan kenangan kami tentang pohon Meranti. Tentang pohon yang kuat dijadikan salah satu bahan untuk membangun rumah-rumah kami.

Kami juga kehilangan banyak satwa. Silam, masih banyak harimau di kawasan hutan. Setelah banyak pemburu yang masuk hutan, dan harimau kehilangan rumahnya, banyak petani yang kebun karetnya rusak.

Dulu, saat harimau masih banyak, merawat kebun itu tidak susah bagi warga, karena hamanya tidak ada. Kalau sekarang, semenjak hutan dibabat, dan maraknya pemburu harimau, babinya merajalela merusak kebun karet.

Makanya, banyak warga yang memagari rapat-rapat kebun karetnya. Kalau tidak, babi akan datang dan merusak kebun karet milik warga. Kebun yang dijadikan salah satu tumpuan ekonomi.

***

Sejak dikeluarkannya Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2005 tentang Pemberantasan Pembalakan Liar, beragam operasi terus digelar. Di Provinsi Riau misalnya, pada saat itu operasi tim terpadu bahkan diketuai langsung Gubernur Riau dan di lapangan dikoordinasikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Riau. Efeknya? Hampir tidak ada.

Praktik illegal logging tak kunjung hilang, bahkan aktivitas ilegal ini masih terjadi hingga pertengahan 2020, meskipun Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19.

"Operasi tangkap tangan yang dilakukan penegak hukum selama ini hanya sebatas menangkap operator lapangan, cukong kayu yang mengorganisir praktik illegal logging ini hampir tidak tersentuh," kata Deden.

Kejadian ini, imbuh Deden, diperparah dengan tidak efektifnya fungsi-fungsi pengawasan dan pengendalian oleh pemerintah, sehingga oknum yang terlibat dan jaringannya secara leluasa 'bermain' dan beraksi di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun