Mohon tunggu...
Domenico Rafello Arsatya
Domenico Rafello Arsatya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kolese Kanisius

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerjemahkan Prinsip Ekonomi Politik ke dalam Kebijakan Pajak yang Adil dan Berkelanjutan

16 September 2024   17:56 Diperbarui: 16 September 2024   17:59 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pajak Progresif: Menerapkan tarif pajak yang tinggi untuk pendapatan besar, yang mendukung program kesejahteraan sosial.

  • Penyederhanaan: Upaya terus-menerus untuk menyederhanakan aturan pajak dan mengurangi beban administratif.

  • Hasil: Tingkat kepatuhan pajak yang tinggi, pendapatan besar, serta sistem kesejahteraan sosial yang kuat, berkontribusi pada stabilitas ekonomi Swedia.

    Singapura: Sistem Pajak yang Efisien dengan Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi
    Singapura menerapkan reformasi pajak dengan fokus pada efisiensi, kesederhanaan, dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa reformasi utama meliputi:

    • Tarif Pajak Korporasi Rendah: Tarif pajak rendah untuk menarik investasi asing.

    • Memperluas Basis Pajak: Meminimalkan pengecualian pajak untuk memastikan pendapatan yang stabil.

    • Penyederhanaan dan Transparansi: Sistem pajak yang jelas dan berbasis digital mengurangi biaya administrasi.

    Hasil: Singapura menjadi pusat bisnis global dengan investasi asing langsung yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

    6. Tantangan dan Pertimbangan

    Kendala Politik dan Ekonomi

    Implementasi reformasi pajak sering menghadapi kendala politik dan ekonomi yang signifikan:

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun